KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN BERDASARKAN TAHAPAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DISATUAN PENDIDIKAN MENENGAH
Nama = ALFIAN PAUZI
KELAS = REGULER PAGI B
NIM = E1B017004
NIM = E1B017004
EMAIL = alfianpauzi17@gmail.com
BLOG = pauzialfian.blogspot.com
No.Hp = 085338676474
TUGAS 5, SABTU 14 APRIL 2018
A. Konsep Tugas
Perkembangan
Perkembangan mencakup
seluruh aspek kepribadian, dan satu aspek dengan yang lainnya saling
berinteraksi. Sebagian besar dari perkembangan aspek – aspek kepribadian itu
terjadi melalui proses belajar, baik proses belajar yang sederhana dan mudah
maupun yang kompleks dan sukar. Suatu proses perkembangan yang bersifat alami,
yaitu yang berupa kematangan, berintegrasi dengan proses penyesuaian diri
dengan tuntutan dan tantangan dari luar, tetapi keduanya masih dipengaruhi oleh
kesediaan, kemauan dan aspirasi individu untuk berkembang. Ketiganya
mempengaruhi penyelesaian tugas – tugas yang dihadapi individu dalam
perkembangannya. Menurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang
harus diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan
apabila berhasil mencapainya mereka akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila
mereka gagal akan kecewa dan dicela orangtua atau masyarakat dan perkembangan
selanjutnya juga akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas
selanjutnya. Jadi penyelesaian tugas – tugas perkembangan dalam suatu periode
atau tahap tertentu akan mempengaruhi penyelesaian tugas – tugas pada tahap
berikutnya.
Adapun yang menjadi sumber dari pada
tugas-tugas perkembangan tersebut menurut Havighurst adalah kematangan fisik,
tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai - nilai dan aspirasi individu.
Pembagian tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu pada tahap
perkembangan yaitu ada empat tahap besar perkembangan individu yaitu masa bayi
dan kanak – kanak, masa anak, masa remaja, yang terbagi lagi atas dewasa muda,
dewasa, dan usia lanjut.
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas
yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang
apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan
kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka
akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan,
menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas
berikutnya (Yusuf 1992:3).
B. Tugas
perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam
kehidupan seseorang.
1. Teori dorongan
(motivasi) dikemukakan Morgan, bahwa segenap tingkah laku distimulir dari
dalam. Bahwa motivasi adalah merupakan dorongan keinginan sekaligus sebagai
sumberdaya penggerak melakukan sesuatu yang berasal dari dalam dirinya.
2. Teori dinamisme
mengatakan bahwa di dalam organisme yang hidup itu selalu ada usaha yang
positif ia akan selalu mencari pengalaman-pengalaman baru.
3. Kartono berpendapat
bahwa ekstensi anak dipastikan oleh adanya : a) Segenap kualitas hereditas; b)
Pengalaman masa lampau dan masa sekarang, dalam suatu lingkungan sosial
tertentu dan sebagai produk proses belajar secara kontinyu.
4. Havighurst (1953).
Mengemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas
yang harus dipenuhi.Secara garis besar Havighurst menengaskan bahwa tugas-tugas
perkembangan yang dilakukan seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah
disesuaikan dengan norma-norma sosial serta norma-norma kebudayaan.
C. Tugas Perkembangan
Masa Remaja
Tugas perkembangan yang harus dikuasai
peserta didik pada masa remaja diantaranya yaitu :
1. Mencapai kematangan
dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mencapai kematangan
berperilaku etis
3. Mencapai kematangan
emosi
4. Mencapai kematangan
intelektual
5. Mencapai kesadaran
tanggung jawab social
6. Mencapai kematangan
perkembangan pribadi
7. Mencapai kematangan
hubungan dengan teman sebaya
8. Memiliki
kemandirian perilaku ekonomis
9. Mencapai kematangan
dalam pemilihan karier
10. Mencapai
kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan hidup berkeluarga (khususnya
remaja akhir)
E. Implikasi
Tugas-Tugas Perkembangan Remaja dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Memperhatikan
banyaknya faktor kehidupan yang berada di lingkungan remaja, maka pemikiran
tentang penyelenggaraan pendidikan juga harus memperhatikan faktor-faktor
tersebut. Sekalipun dalam penyelenggaraan pendidikan diakui bahwa tidak mungkin
memenuhi tuntutan dan harapan seluruh faktor yang berlaku tersebut.
1. Pendidikan yang
berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang di-selenggarakan di dalam sekolah
maupun di luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal.
Penyelenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua
tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas,
sekalipun masing-masing di antara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan
terhadap kemampuan setiap pribadi yang beranekaragam itu menjadi kurang. Oleh
karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan
pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan
kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan, kebebasan, dan semacamnya.
2. Beberapa usaha yang
perlu dilakukan di dalam penyelenggaraan pendidikan, sehubungan dengan minat
dan kemampuan remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antara lain
adalah:
a. Bimbingan karier
dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis pendidikan dan
jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
b. Memberikan
latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan ber-orientasi kepada kondisi
(tuntutan) lingkungan.
c. Penyusunan
kurikulum yang komprehensif dengan mengem¬bangkan kurikulum muatan lokal.
3. Keberhasilan dalam
memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh
pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya.
Untuk me¬ngembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan:
1) Bimbingan tentang
cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan budi pekerti
dan pendidikan keluarga.
2) Bimbingan siswa
untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah, maupun di
dalam masyarakat. Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan
emosional dari orang tua.
http://asyamforex.blogspot.co.id/2013/12/makalah-konsep-dan-tugas-perkembangan.html
Comments
Post a Comment